Onani atau sering juga disebut dengan masturbasi adalah upaya seseorang untuk mendapatkan kepuasan seksual dengan memberikan rangsangan pada dirinya sendiri. Hal ini biasanya terjadi karena munculnya libido atau gairah seksual namun belum diperbolehkan atau tidak adanya pasangan untuk menyalurkan libido tersebut.
Onani ini sendiri sebenarnya tidak membahayakan bagi kesehatan seperti mitos yang sering muncul di masyarakat. Mitos-mitos yang berbunyi onani dapat membuat lutut keropos, dapat membuat kulit cepat tua itu tidak benar. Namun ada juga efek samping yang mungkin timbul, misalnya onani pada wanita yang disertai dengan memasukkan benda-benda ke dalam vagina, yang kurang higienis, maka dapat menyebabkan infeksi pada vagina dan sekitarnya. Atau pada laki-laki, penggunaan krim atau lotion tertentu sebagai pelumas, dapat menyebabkan alergi atau iritasi pada penis.
Dan juga ada masalah penting yang perlu diperhatikan, yaitu efek psikologis dari onani itu sendiri, seringkali orang yang sering melakukan onani dilanda perasaan bersalah, perasaan khawatir karena telah melakukan onani, perasaan ini yang akan menimbulkan akibat buruk di kemudian hari, biasanya dia merasa telah melakukan kesalahan di masa lalu dan akhirnya tidak dapat memberikan kepuasan pada pasangannya setelah menikah. Oleh karena itu sebaiknya onani tidak sering dilakukan, apalagi sampai menjadi kebiasaan yang dilakukan beberapa kali sehari, karena masih banyak kegiatan yang lebih bermanfaat yang dapat menyalurkan energi kita ke arah yang lebih positif.(HOT)
Onani ini sendiri sebenarnya tidak membahayakan bagi kesehatan seperti mitos yang sering muncul di masyarakat. Mitos-mitos yang berbunyi onani dapat membuat lutut keropos, dapat membuat kulit cepat tua itu tidak benar. Namun ada juga efek samping yang mungkin timbul, misalnya onani pada wanita yang disertai dengan memasukkan benda-benda ke dalam vagina, yang kurang higienis, maka dapat menyebabkan infeksi pada vagina dan sekitarnya. Atau pada laki-laki, penggunaan krim atau lotion tertentu sebagai pelumas, dapat menyebabkan alergi atau iritasi pada penis.
Dan juga ada masalah penting yang perlu diperhatikan, yaitu efek psikologis dari onani itu sendiri, seringkali orang yang sering melakukan onani dilanda perasaan bersalah, perasaan khawatir karena telah melakukan onani, perasaan ini yang akan menimbulkan akibat buruk di kemudian hari, biasanya dia merasa telah melakukan kesalahan di masa lalu dan akhirnya tidak dapat memberikan kepuasan pada pasangannya setelah menikah. Oleh karena itu sebaiknya onani tidak sering dilakukan, apalagi sampai menjadi kebiasaan yang dilakukan beberapa kali sehari, karena masih banyak kegiatan yang lebih bermanfaat yang dapat menyalurkan energi kita ke arah yang lebih positif.(HOT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar